Selasa, 21 Oktober 2014

GEOGRAFI TEKNIK


                Geografi teknik mempelajari cara-cara memvisualisasikan dan menganalisis data dan informasi geografis dalam bentuk peta, diagram, foto udara dan data dan informasi geogrsfis dalam bentuk peta, diagram, foto udara dan citra hasil pengindraan jauh. Cabang ilmu geografi teknik yaitu sebagai berikut.
11)      Kartografi adalah ilmu dan seni membuat peta yang menyajikan hasil-hasil ukuran dan pengumpulan data berbagai unsur permukaan bumi yang telah dilakukan oleh surveyor, geograf, kartograf, dan lain-lain.
22)      Pengindraan jauh adalah ilmu dan seni yang memperoleh informasi mengenai objek, daerah, atau gejala dengan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap objek, daerah, atau gejala yang dikaji.
33)      Sistem informasi geografis (SIG) adalah sistem informasi berbasis komputer yang dapat menyimpan, mengelola, memproses, menganalisis data geografis dan nongeografis serta menyediakan informasi dan grafis secara terpadu.
Menelaah setiap gejala di permukaan bumi, geografi tidak memilahkan aspek fisik dan manusia, tetapi selalu memadukan keduanya, aspek fisik dan manusia ditelaah secara terintegrasi. Perpaduan antara geografi fisik dan geografi manusia secara faktual di lapangan menghasilkan geografi regional. Regional adalah geosfer ditelaah dengan menggunakan pendekatan geografi, sehingga regional adalah objek formal dari ilmu geografi.
                Kalau geologi mempelajari batuan, geomorfologi mempelajari bentuk lahan, ilmu tanah mempelajari keadaan fisik tanah, klimatologi mempelajari iklim, meteorologi mempelajari cuaca. Semua itu menganalisis kebumian secara murni tanpa di integrasikan dengan kehidupan manusia. Demikian pula Ilmu politik, sosiologi, ekonomi, dan demografi mempelajari manusia secara murni, geografi mempelajari kehidupan manusia dan kebumian secara terpadu.
                Contoh dalam mempelajari penduduk. Demografi membahas tentang jumlah,pertumbuhan, kepadatan dan penyebaran penduduk. Geografi mempelajari jumlah, pertumbuhan dan penyebaran penduduk dalam kaintanya dengan aspek fisikal, seperti mengapa di daerah dataran penduduknya lebih banyak bila dibandingkan dengan daerah pegunungan mengelompok, mengapa pertumbuhan penduduk di suatu wilayah tinggi atau rendah, faktor fisik dan sosial budaya  apa yang berpengaruh dan sebagainya.
                Contoh lain dalam mempelajari pertanian, ahli agronomi mempelajari cara bercocok tanam, ahli ekonomi mempelajari biaya produksi, pengelolaan dan pemasaran, ahli geografi mempelajari lokasi berbagai jenis usaha tani di permukaan bumi, bagaimana kaitanya dengan aspek fisik seperti iklim, kemiringan lereng, ketinggian, tata air, aspek sosial seperti cara bertani, penerapan teknologi, modal, pemilikan lahan, kebijakan pemerintah, dan adat istiadat dalam bercocok tanam.
               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar