Kamis, 16 Oktober 2014

Menjaga Pergaulan di Sekolah

Pergaulan sangat berpengaruh besar terhadap kepribadian dan karakter anak , bila anak salah dalam pergaulan, maka akan berdampak buruk pada kehidupan anak itu sendiri. Pengaruh pergaulan ini sangat besar pada pembentukan karakter anak dan kepribadian anak itu sendiri. Pergaulan bisa di lingkungan sekitar rumah maupun di lingkungan tempat anak itu menuntut ilmu.

Pergaulan di sekolah itu juga berpengaruh besar terhadap pembentukan kepribadian anak itu sendiri. Di lingkungan sekolah, anak akan banyak bergaul dengan teman- teman sekelasnya, dengan kakak maupun adik kelasnya, serta guru- guru dan warga sekolah lainnya. Di sekolah juga pastinya diajarkan tentang pelajaran yang berkaitan dengan kehidupan dan interaksi sosial, anak akan dilatih untuk bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik.


Namun, untuk anak remaja sendiri, seperti tingkat smp ataupun sma, pasti akan agak kesulitan dalam pergaulan mereka, mereka dalam kondisi labil dan dalam masa- masa keingintahuan mereka yang besar, maka mereka cenderung untuk melakukan kesalahan dalam perkembangannya.

Hal- hal negatif sering terjadi di beberapa sekolah, seperti ada anak laki- laki yang berani merokok di sekitar lingkungan sekolah mereka, anak laki- laki yang memakai pakaian yang tidak rapi dan memakai anting, bahkan ada yang berani memakai tato dan menyembunyikannya. Hal ini tentu dampak negatif dari pergaulan itu sendiri. Pergaulan seperti ini biasanya terjadi di luar sekolah, namun bila tidak di atasi, si anak yang tadi bisa membawa dampak negatif terhadap siswa- siswa lainnya, dia bisa membawa teman- teman sekelasnya untuk ikut ke pergaulan yang tidak benar itu.


Di sinilah dibutuhkannya peraturan dan etika kedisiplinan yang wajib untuk di taati oleh semua siswa siswi di sekolahnya. Tentu setiap sekolah pasti mempunyai tat tertib yang harus dilaksanakan dan iikuti para siswanya. Ini merupakan salah satu cara mencegah hal- hal negatif yang terjadi di sekolah. Cara keduanya adalah dengan guru yang lebih memperhatikan siswanya. Ini sangat baik, dengan adanya guru yang lebih memperhatikan siswa bermasalah, diharapkan siswa tersebut bisa merubah diri mereka. Tentu saja dengan sikap yang lembut dan mengerti mereka, jangan sampai guru bersikap keras dan terlalu keras sehingga anak itu malah tidak nyaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar